A Comparative Study on English and Bahasa Indonesia Consonant Clusters





ABSTRAK

       Saat ini, orang- orang di dunia tidak hanya dapat berbicara dalam satu bahasa saja, tetapi lebih dari satu bahasa, sebagai contoh mereka dapat berbicara dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Oleh karena itu, bahasa Inggris mempunyai peran yang penting sebagai bahasa internasional. Setiap bahasa mempunyai karakteristik masing-masing dalam susunan konsonan dan vowel seperti CV, VC, CVC, CCV, VCC, dan sebagainya. Satu bahasa berbeda dengan bahasa yang lain dalam hal pembentukan kluster. Konsonan kluster adalah gabungan dari dua atau lebih bunyi konsonan yang berada dalam satu silabel. Dua bahasa mungkin mempunyai persamaan huruf konsonan, tetapi masing-masing bahasa mempunyai caranya sendiri dalam membentuk sebuah kluster. Sebagai contoh, baik bahasa Inggris atau bahasa Indonesia mempunyai fonem /p/, /s/, /l/. Bahasa Inggris mempunyai kluster /spl/ seperti kata split dan splash. Sebaliknya, dalam bahasa Indonesia tidak ada kluster yang dimulai dengan /spl/. Bahasa Inggris juga mempunyai fonem /ksts/ di akhir kata seperti dalam kata texts, tetapi bahasa Indonesia tidak ada kluster berakhiran /ksts/.
       Skripsi ini mempunyai tiga permasalahan. Pertama, konsonan apa saja mungkin terjadi di konsonan kluster dalam bahasa Inggris. Kedua, konsonan apa saja mungkin terjadi di konsonan kluster dalam bahasa Indonesia, kemudian permasalahan yang ketiga adalah apakah persamaan dan perbedaan antara konsonan kluster dalam bahasa Inggris dan konsonan kluster dalam bahasa Indonesia.
      Dalam menganalisa permasalahan diatas, peneliti menerapkan metode analisis kontrastif. Pertama, data konsonan kluster dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dikumpulkan dan dikelompokan sesuai dengan jenis konsonan klusternya. Kemudian peneliti menganalisa ciri-ciri data yang telah dikumpulkan.
       Hasil penelitian dapat digambarkan dari perbandingan konsonan kluster dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Peneliti membandingkan bagaimana kluster itu terbentuk sehingga menemukan persamaan dan perbedaan dari kedua konsonan kluster tersebut. Konsonan kluster dalam bahasa Indonesia lebih sederhana daripada konsonan kluster dalam bahasa Inggris. Konsonan kluster dalam bahasa Indonesia hanya mempunyai dua kluster di akhir atau kita menyebutnya dengan kluster koda, tetapi konsonan kluster dalam bahasa Inggris mempunyai tiga atau lebih dalam kluster koda. Sedangkan untuk konsonan kluster yang terdapat di awal disebut kluster onset. Untuk hal ini, bahasa Indonesia mempunyai system yang sama dengan bahasa Inggris. Baik bahasa Indonesia dan bahasa Inggris mempunyai tiga onset kluster. Bahasa Indonesia mempunyai tiga onset kluster seperti pada kata skripsi. Bahasa Inggris juga mempunyai tiga onset kluster sebagai contoh pada kata scream. Bahasa Indonesia tidak mempunyai morfem terikat dalam sistem pengklusteran, tetapi bahasa Inggris punya. Sebagai contoh pada kata texts, kata texts berasal dari morfem bebas text yang digabungkan dengan sufiks jamak -s menjadi morfem terikat texts.


Responses

0 Respones to "A Comparative Study on English and Bahasa Indonesia Consonant Clusters"

Post a Comment

 
Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors