Tirto Adhi Soerjo dalam Pergerakan Pers Nasional 1902-1918: Penggoncang Bumiputera Bangun dari Tidurnya



ABSTRAK

             Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis: 1) latar belakang Tirto Adhi Soerjo terjun dalam dunia pers, 2) cara Tirto Adhi Soerjo mengelola pers, dan 3) kontribusi dari keterlibatan Tirto Adhi Soerjo dalam dunia pers. 
      Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah yang mencakup lima tahapan, yaitu pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan politik dan ditulis secara deskriptif analitis.
           Hasil penelitian ini adalah: 1) Tirto Adhi Soerjo terjun dalam dunia pers dilatarbelakangi oleh: latar belakang sosial-budaya yang meliputi latar belakang pendidikan dan kebenciannya terhadap kebiasaan yang ada di dalam kasta priyayi, serta latar belakang sosial-politik, dimana Tirto ingin membebaskan serta membela rakyatnya dari penindasan yang berasal dari penjajahan bangsa Belanda serta menumbuhkan kesadaran berbangsa pada rakyatnya. 2) Cara Tirto mengelola pers yaitu dengan menggunakan cara-cara baru. Bila dilihat dari segi modal, ia memiliki cara yang unik dan tergolong baru dalam urusan perniagaan pribumi yaitu dengan jalan meminta para langganannya untuk membayar di muka yang nantinya uang tersebut dianggap sebagai saham perusahaan, dari segi isi, Tirto mengisi surat kabarnya dengan menulis hal-hal yang menyangkut semua sektor kehidupan dan ilmu pengetahuan serta mengungkapkan kebenaran, dari segi fungsi, Tirto menggunakan surat kabarnya sebagai alat perjuangan untuk membela kaum yang tertindas, dan Tirto juga memiliki cara yang cukup ampuh dalam mencari pelanggannya. Dalam mengelola pers ini, Tirto juga menghadapi hambatan. 3) Kontribusi dari keterlibatan Tirto dalam pers, yaitu bagi dunia pers Indonesia, Tirto berhasil menerbitkan surat kabar nasional yang pertama yaitu Medan Prijaji; dalam bidang ekonomi, Tirto berhasil membuka perusahaan dagang pribumi pertama yang berbadan hukum; dalam bidang sosial, Tirto ikut mendorong gerakan emansipasi wanita melalui surat kabar, memberikan bantuan atau pertolongan pada rakyat yang tertindas, ikut berperan dalam menentukan bahasa Melayu sebagai bahasa bangsa yang terperintah yang pada akhirnya menjadi bahasa resmi bangsa Indonesia, serta menjalin hubungan persaudaraan dengan penduduk Tionghoa yang ada di Hindia Belanda.


Responses

0 Respones to "Tirto Adhi Soerjo dalam Pergerakan Pers Nasional 1902-1918: Penggoncang Bumiputera Bangun dari Tidurnya "

Post a Comment

 
Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors