ABSTRAK
Interjeksi atau kata seru
adalah kata tugas yang mengungkapkan rasa hati pembicara Interjeksi
digunakan pengarang dalam menyampaikan emosi yang tidak bisa hanya
digambarkan melalui berbagai kata lainnya namun ternyata juga dapat
disampaikan dalam satu kata yaitu interjeksi. Penelitian yang
berjudul interjeksi dalam novel Biru Karya Fira Basuki bertujuan
untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk interjeksi yang digunakan dalam
novel Biru karya Fira Basuki dan menganalisis tujuan penggunaan
bentuk-bentuk interjeksi yang digunakan dalam novel Biru karya Fira
Basuki.
Jenis penelitian ini
adalah penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan sosiolinguistik. Metode pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan
teknik catat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
manusia (human instrument). Penelitian ini termasuk penelitian
kepustakaan. Oleh karena itu, teknik analisis data dalam penelitian
ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu menggabungkan antara metode
deskriptif dan kualitatif.
Berdasarkan hasil
penelitian diketahui sebagai sebagai berikut (1). Jenis interjeksi
yang digunakan dalam novel Biru karya Fira Basuki adalah 14 jenis
yaitu jenis ajakan, kekagetan, keheranan, kekaguman, kekesalan,
kejijikan, perpisahan/pertemuan, kesenangan, umpatan, kesedihan,
memastikan, diam, kelegaaan, dan penolakan. (2) Tujuan penggunaan
interjeksi novel Biru karya Fira Basuki adalah terdapat dua hal
sebagai berikut. Pertama, secara khusus adalah memberikan kekayaan
penyampaian maksud dan ekpresi yang disampaikan atau dituturkan oleh
tokoh dalam novel. Kedua, Secara umum adalah untuk menghilangkan rasa
kejenuhan dan menimbulkan kesegaran serta untuk membangkitkan rasa
keingintahuan untuk terus mengikuti alur ceritanya.
Labels:
Fira Basuki,
interjeksi,
novel Biru
Responses
0 Respones to "Interjeksi dalam Novel Biru Karya Fira Basuki"
Post a Comment